sariasih.id - Penyakit kanker tergolong berbahaya, namun tingkat bahayanya sangat tergantung pada banyak faktor. Kanker sendiri adalah kondisi ketika sel-sel dalam tubuh tumbuh secara abnormal dan tidak terkendali. Sel-sel ini dapat merusak jaringan di sekitarnya, menyebar ke bagian tubuh lain (metastasis), dan mengganggu fungsi organ vital.
Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan RS Sari Asih Ciputat, dr Diana Apriliyana Nur, SpOG, kanker menjadi berbahaya karena seringkali sulit terdeteksi sejak dini, dan ironinya, banyak jenis kanker tidak menunjukkan gejala jelas pada awalnya sehingga baru terdiagnosis saat sudah memasuki stadium lanjut.
Selain itu, kanker bisa menyebar ke organ penting, seperti kanker payudara, kanker leher rahim dan menyebar ke paru-paru atau tulang, sehingga pengobatannya menjadi lebih rumit.
Pertanyaan pun kemudian muncul darimana asal kanker, dan atau apakah kanker memang sudah ada sejak lahir? Pertanyaan ini sering muncul dan sangat penting, apalagi di era di mana kesadaran terhadap kanker semakin meningkat. Tapi jawabannya tidak sesederhana “ya” atau “tidak.” Yuk, kita pahami bersama.
Apa Itu Sel Kanker?
Sel kanker adalah sel tubuh yang mengalami perubahan atau mutasi genetik sehingga tumbuh dan berkembang secara tidak terkendali. Sel kanker bukan berasal dari luar tubuh, melainkan dari sel tubuh kita sendiri yang "salah program."
Apakah Kita Lahir dengan Sel Kanker? Jawaban dr Diana Apriliyana Nur, SpOG, tidak secara langsung. Menurutnya, kebanyakan orang tidak lahir dengan sel kanker aktif dalam tubuh. Namun, ada beberapa kondisi khusus di mana seseorang bisa:
1. Lahir dengan kecenderungan genetik tertentu
- Mutasi gen BRCA1/BRCA2 (risiko kanker payudara/ovarium)
- Mutasi gen RB1 (risiko kanker mata pada bayi, atau retinoblastoma)
2. Memiliki mutasi bawaan dari orang tua
Mutasi ini bukan kanker itu sendiri, tapi meningkatkan risiko kanker berkembang di kemudian hari — apalagi jika terpapar faktor pemicu dari lingkungan.
Disebutkan dr Diana Apriliyana Nur, SpOG, walau mungkin ada faktor genetik, kanker biasanya muncul karena kombinasi faktor, seperti:
- Merokok atau paparan asap rokok
- Paparan radiasi
- Makanan tinggi pengawet dan rendah serat
- Stres kronis dan gaya hidup tidak sehat
- Infeksi virus tertentu (seperti HPV atau hepatitis)
“Kita tidak otomatis lahir dengan sel kanker aktif dalam tubuh. Namun, beberapa orang memang mewarisi gen tertentu yang membuatnya lebih rentan terhadap kanker. Dengan menjaga gaya hidup sehat, rutin melakukan medical check up, vaksinasi HPV, atau melakukan papsmear bisa sangat membantu dalam pencegahan dan deteksi dini kanker,” ujarnya.
Artikel Terkait
