sariasih.id - Pijat bayi bukan hanya tradisi yang menenangkan, tetapi juga memiliki banyak manfaat bagi tumbuh kembang si kecil. Pijat bayi dengan teknik yang benar dapat memberikan dampak positif baik bagi bayi maupun orang tua. Konselor Laktasi RS Sari Asih Ciputat, dr Hikmah Kurniasari, MKM, memberikan sejumlah manfaatnya.
Manfaat Pijat Bayi untuk Si Kecil
- Bikin Tidur Lebih Nyenyak: Pijat bayi membantu menurunkan kadar hormon stres (kortisol) dalam tubuh, sehingga bayi bisa merasa lebih relaks dan tidur lebih nyenyak. Tidur yang berkualitas sangat penting untuk mendukung tumbuh kembangnya.
- Lancar Pencernaan Pijat: juga bisa membantu mengatasi masalah pencernaan, seperti kolik, kembung, atau sembelit ringan pada bayi. Teknik pijat tertentu dapat merangsang gerakan peristaltik usus, yang membantu proses pencernaan.
- Meningkatkan Sirkulasi Darah: Pijatan lembut pada tubuh bayi membantu memperlancar peredaran darah, sehingga nutrisi dan oksigen dapat tersebar secara optimal ke seluruh tubuh. Hal ini mendukung kesehatan organ tubuh lainnya.
- Meningkatkan Imunitas: Dengan memijat bayi secara rutin, tubuh si kecil akan lebih stabil. Sistem saraf yang terstimulasi dengan baik membantu memperkuat daya tahan tubuhnya, sehingga bayi lebih tahan terhadap penyakit.
- Merangsang Perkembangan: Motorik Sentuhan pijat membantu bayi mengenali tubuhnya sendiri, yang mendukung perkembangan motorik halus dan kasar. Ini penting dalam proses belajar gerakan dan koordinasi.
- Ikatan Emosional yang Lebih Kuat: Pijat bayi memberikan kesempatan bagi orang tua untuk berinteraksi lebih intim dengan bayi. Sentuhan penuh kasih sayang ini dapat mempererat ikatan emosional antara orang tua dan anak, menciptakan rasa aman dan nyaman bagi si kecil.
Manfaat Pijat Bayi untuk Orang Tua
- Meningkatkan Kepedulian terhadap Kebutuhan: Si Kecil Selama sesi pijat, orang tua lebih peka terhadap kebutuhan si kecil, baik fisik maupun emosional. Ini juga meningkatkan kewaspadaan terhadap perubahan kecil pada bayi.
- Menjadi Momen Tenang dan Menyenangkan: Pijat bayi dapat menjadi momen relaksasi yang menyenangkan bagi kedua pihak. Ini adalah waktu berkualitas yang dapat dinikmati bersama, memperkuat bonding antara orang tua dan anak.
- Mengurangi Stres dan Kecemasan: Pijat bayi memberi manfaat bagi orang tua dengan mengurangi stres dan kecemasan. Ketika bayi merasa tenang, orang tua pun merasa lebih rileks, menciptakan suasana hati yang positif.
Siapa Yang Memijat Bayi?
Orang tua adalah orang yang paling tepat untuk memijat bayi. Ini adalah salah satu kegiatan untuk berkomunikasi dan meningkatkan bonding antara orang tua dengan bayi.
Kapan Waktu yang Tepat untuk Mulai Pijat Bayi?
Pijat bayi dapat dimulai sejak bayi lahir dengan kondisi bayi sehat dan tidak ada komplikasi medis.
Yang perlu dihindari :
- Hindari pijat jika bayi sedang demam, baru saja mendapatkan imunisasi (tunggu 1–2 hari), atau baru makan/minum (tunggu sekitar 30–45 menit).
- Hindari pijat bayi yang sedang rewel tanpa sebab jelas,peluk dan tenangkan bayi terlebih dahulu.
- Gunakan minyak khusus bayi yang aman dan tidak menyebabkan iritasi pada kulit bayi (minyak berasal dari tumbuhan)
"Pijat bayi adalah salah satu cara yang indah untuk meningkatkan kesehatan dan kualitas hidup si kecil, sekaligus mempererat hubungan emosional dengan orang tua. Selalu lakukan dengan penuh cinta dan perhatian agar manfaatnya terasa maksimal,” pungkas dr Hikmah Kurniasari, MKM.