Apa Itu Cabin Fever?

Apa Itu Cabin Fever?

sariasih.id – Sudah berbulan-bulan masyarakat menerapkan physical distancing dan self quarantine. Hal tersebut membuat aktivitas diluar rumah ditiadakan. Alhasil banyak orang yang mengalami perasaan cemas, stres dan depresi.

Momen tersebut biasa disebut cabin fever. Cabin fever secara definisi menggambarkan berbagai perasaan negatif akibat terisolasi terlalu lama berada di dalam suatu ruangan atau rumah.

Terlihat seperti hal yang cukup serius, namun cabin fever adalah kondisi yang wajar dialami seseorang yang berada dalam masa pandemi. Di masa ini membuat seseorang memiliki keterbatasan ruang gerak sehingga tidak bebas dalam berkegiatan.

Selain merasa bosan, terdapat gejala lain dari cabin fever seperti gelisah, mudah tersinggung, pola tidur tidak teratur, sulit berkonsentrasi hingga mudah putus asa. Terlebih bagi orang yang terbiasa bersosialisasi dan berkegiatan diluar rumah, tentunya hal yang sulit mejalani hidup hanya di dalam rumah.

Salah satu hal yang bisa menjadi jadi solusi untuk menghilangkan cabin fever adalah ke luar rumah, namun dibeberapa daerah masih menjadi zona merah dan menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar. Karena itu ada beberapa tips untuk mengendalikan perasaan negative tersebut, seperti menjaga komunikasi.

Meski harus berjaga jarak dengan orang lain, namun Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyarankan agar tetap tehubung secara komunikasi melalui internet dan teknologi agar tetap bisa bersosialisasi meski secara virtual.

Tetap berkomunikasi sesungguhnya mampu meredakan kecemasan. Hal tersebut dapat membuat seseorang tidak merasa sendirian ketika harus menjalankan masa sulit seperti sekarang. Berbicara dengan orang lain juga menjadi solusi untuk bisa menghadapi masalah yang dijalani.

Kedua, mencari kesibukan yang menyenangkan. Untuk menghilangkan kebosanan akibat bekerja dari rumah, lakukan kegiatan yang dapat meningkatkan semangat untuk menjalani hari. Lakukan kegiatan yang sedang digandrungi seperti virtual photoshoot.

Selain itu, lakukan hobi yang sempat tertunda seperti memasak, mendengarkan  lagu, menonton hingga membuat vlog keseharian di rumah.

Ketiga, rutin berolahraga. Salah satu hal agar stres dapat terkendali adalah dengan menjaga kesehatan fisik, termasuk dengan olahraga. Banyaknya video yang tersebar di Youtube terkait kegiatan fisik dapat dipraktikan tanpa harus keluar rumah.

Ada berbagai pilihan seperti, zumba, yoga, pilates hingga kelas menari online. Lakukan hal tersebut dengan pasangan, adik atau kakak agar kegiatan menjadi lebih bersemagat dan menarik.

Keempat, konsumsi makanan bergizi. Gejala cabin fever juga membuat seseorang dapat mengidam suatu makanan. Jika hal tersebut selalu dituruti, maka dampaknya akan mengalami kelebihan berat badan bahkan obesitas, sehingga penting untuk tetap menerapkan pola makan sehat.

Cara tersebut juga bermanfaat untuk menjaga agar sistem imunitas tubuh tidak menurun dan terhindar dari berbagai penyakit.

Kelima, mengatur waktu me-time. Jika masih tinggal bersama keluarga, tentunya terdapat peluang seseorang mengalami stres dan jenuh. Jika stres sudah berlanjut berlarut-larut, maka jangan tunda untuk meluangkan waktu untuk sendiri.

Lakukan kontemplasi dan nikmati saat tersebut agar pikiran dapat lebih tenang dan bisa mengatur emosi kembali stabil.

Jika sudah melakukan berbagai hal namun merasa jika cabin fever tidak juga hilang, maka segera cari pertolongan Psikolog. Jadwal Psikolog bisa diketahui melalui sariasih.id atau aplikasi Sari Asih Online.

Tidak perlu cemas atau khawatir untuk berobat di rumah sakit, karena kami menerapkan protokol kesehatan demi memudahkan pasien mengakses layanan kesehatan dan untuk itu, RS Sari Asih siap melayani dengan kasih sayang.


Tips Kesehatan Terkait

Chat Info

Layanan Online atau Tanya Informasi Lainnya. Operasional : 08:00 - 22:00