sariasih.id - Sebagian penderita Flu terkadang masih belum bisa membedakan dengan penyakit Pilek. Walaupun kedua penyakit ini sama-sama menyerang saluran pernapasan, namun Flu dan Pilek memiliki penyebab dan gejala yang berbeda. Pilek memiliki gejala yang lebih ringan dibandingkan Flu. Pilek disebabkan oleh ratusan virus dan bakteri, namun jika Flu disebabkan oleh virus influenza.
Flu yang sudah akut juga bisa mengganggu aktivitas penderita, karena penderita akan mengalami dampak seperti demam, sakit kepala, batuk-batuk, pegal-pegal, nafsu makan menurun dan sakit tenggorokan. Terkadang penderita juga akan mengalami hidung tersumbat dan berair, namun frekuensinya tidak terlalu sering,
Pada penyakit Pilek, gejala yang di derita tidak seberat Flu, diawali dengan tenggorokan yang sakit atau meradang dan gejala ini bisa menghilang setelah satu atau dua hari. Namun biasanya di awal-wal terserang, gejala tersebut akan didampingi dengan hidung yang akan mengeluarkan cairan terus-menerus, tersumbat dan bersin-bersin. Hingga pada hari keempat atau kelima batuk adalah klimaksnya.
Terdapat dua cara penularan yang bisa membuat seseorang terkena virus influenza, pertama, calon penderita secara tidak sengaja menghirup butiran air liur di udara yang di keluarkan oleh si penderita Flu. Kedua, ketika bersalaman dengan penderita Flu yang sebelumnya menggunakan tangan untuk menutup mulut karena bersin atau batuk juga bisa membuat calon penderita terserang.
Penularan tidak langsung, juga biasanya difaktori oleh benda-benda yang sudah terkontaminasi virus. Jika calon penderita sempat memegang barang yang terkena percikan butiran lliur penderita, maka hal tersebut membuka peluang yang besar untuk penderita mengidap Flu.
Untuk bisa menentukan apakah Flu atau Pilek, penderita juga bisa mengukur tempratur badan. Karena biasanya Flu akan membuat penderitanya demam tinggi dan hal ini jarang terjadi pada penyakit Pilek. Sebenarnya Flu sekalipun bisa ditangani tanpa dokter, penderita hanya membutuhkan cukup istirahat, mengonsumsi buah dan sayur serta menjaga suhu tubuh agar tetap normal.
Menambah cairan dengan mengonsumsi air putih dan cairan yang mengandung gula dan elektrolit atau ion juga sangat penting, karena salah satu komplikasi dari Flu adalah dehidrasi, sehingga menambah cairan tubuh adalah sebuah keharusan. Adapun obat yang bisa dikonsumsi untuk menurunkan demam dan mengurangi pegal-pegal akibat dari berkembangnya virus influenza ini diantaranya paracetamol atau ibuprofen.
Pencegahan yang bisa dilakukan untuk mencegah penularan Flu sebenarnya mudah, hanya perlu menjaga kebersihan, selalu mencuci tangan, menutup mulut dan hidung saat bersin, olah raga teratru menjaga asupan cairan hingga memakai masker saat bepergian.
Vaksin influenza juga tersedia di rumah sakit, tetapi yang sangat dianjurkan untuk mendapatkan vaksin ini adalah anak-anak sehat yang berusia 6-23 bulan, orang-orang yang berpeluang terpapar virus influenza seperti tenaga kesehatan, penderita penyakit yang menahun seperti diabetes, penyakit ginjal dan anak dengan daya tahan tubuh lemah dserta semua orang yang berusia 65 tahun atau lebih.
Jika Anda penderitanya atau mengalami gejala-gejala yang sudah dipaparkan, Anda bisa berkonsultasi dengan para dokter di RS Sari Asih, kami memiliki dokter yang kompeten dan ahli di bidangnya. Jadwal praktek dan booking bisa di ketahui melalui situs www.sariasih.id dan jika anda berlokasi di daerah Ciputat, RS. Sari Asih juga menyedikan nomer WhatsaApp 0815 8700 700 untuk memudahkan Anda menghubungi kami.