SARIASIH.id - Apakah kamu sering merasa malu karena bau kaki yang tercium setelah melepas sepatu? Tenang, kamu tidak sendirian. Masalah ini cukup umum terjadi karena adanya kombinasi antara keringat, bakteri, dan sepatu yang tertutup rapat.
Berikut adalah penjelasan mengapa kaki bisa berbau dan bagaimana cara mengatasinya.
Penyebab Kaki Bau Menurut Ahli :
Menurut dr. Sotya Prasari, MSc, SpKK, seorang Dokter Spesialis Kulit di RS Sari Asih Karawaci, ada beberapa faktor yang menyebabkan kaki menjadi bau setelah menggunakan sepatu.
“Kaki adalah bagian tubuh dengan kelenjar keringat terbanyak, sehingga rentan berkeringat, terutama saat berada di dalam sepatu tertutup dalam waktu lama,” jelas dr. Sotya.
Saat kaki berkeringat dan berada dalam kondisi tertutup, sepatu menciptakan lingkungan lembap yang menjadi tempat ideal bagi bakteri untuk berkembang biak.
Bakteri inilah yang bertanggung jawab atas bau tidak sedap. Mereka memecah keringat menjadi asam, termasuk senyawa sulfur yang memiliki aroma mirip telur busuk. Salah satu jenis bakteri yang sering dikaitkan dengan masalah ini adalah Micrococcus sedentarius.
Faktor Lain yang Memicu Bau Kaki
- Infeksi Jamur: Selain bakteri, jamur seperti Tinea pedis (penyebab kutu air) juga bisa memicu aroma yang kurang sedap.
- Material Sepatu: Sepatu yang terbuat dari bahan sintetis atau karet cenderung tidak memiliki sirkulasi udara yang baik. Akibatnya, keringat terperangkap dan memperparah bau.
- Jenis Kaus Kaki: Penggunaan kaus kaki berbahan sintetis yang tidak menyerap keringat dengan efektif dapat memperburuk masalah ini. Dr. Sotya menyarankan, “Pilihlah kaus kaki berbahan katun atau wol yang lebih baik dalam menyerap keringat.”
- Kurangnya Kebersihan Kaki: Kaki yang jarang dibersihkan dapat menumpuk bakteri, kotoran, dan keringat, sehingga memicu bau. Apalagi jika kaus kaki yang sama digunakan berulang kali tanpa dicuci.
- Kondisi Medis:
- Hiperhidrosis: Kondisi medis di mana seseorang mengalami keringat berlebih, bahkan tanpa aktivitas fisik. Ini juga bisa terjadi pada kaki, meningkatkan risiko bau tak sedap.
- Infeksi jamur: Seperti yang telah disebutkan, infeksi jamur pada kaki bisa menyebabkan aroma menyengat.
Tips Ampuh untuk Mengatasi Bau Kaki
Agar terbebas dari masalah bau kaki, berikut beberapa tips praktis yang diberikan oleh dr. Sotya Prasari:
- Cuci kaki secara teratur menggunakan sabun antibakteri, terutama setelah beraktivitas.
- Keringkan kaki dengan benar, terutama di sela-sela jari sebelum mengenakan sepatu.
- Gunakan kaus kaki berbahan alami seperti katun atau wol dan pastikan menggantinya setiap hari.
- Pakai bedak kaki atau antiperspiran khusus untuk mengurangi produksi keringat.
- Angin-anginkan sepatu setelah dipakai dan hindari mengenakan sepatu yang sama setiap hari tanpa jeda.
- Gunakan sol anti-bau yang dapat menyerap kelembapan dan membantu menjaga sepatu tetap segar.
- Rendam kaki dengan larutan air garam atau cuka setidaknya seminggu sekali untuk membunuh bakteri dan jamur penyebab bau.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kita bisa mengurangi atau bahkan menghilangkan bau kaki secara efektif. Ingat, menjaga kebersihan kaki dan memilih alas kaki yang tepat adalah kunci utama untuk tetap percaya diri sepanjang hari. Tapi, jika keluhan bau kaki tidak berkurang, konsultasikan ke dokter spesialis kulit.