Musim Hujan, Risiko DBD Meningkat. Ini Cara Pencegahannya

Musim Hujan, Risiko DBD Meningkat. Ini Cara Pencegahannya

SARIASIH.id - Musim hujan sering kali meningkatkan risiko penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD), yang disebabkan oleh gigitan nyamuk Aedes aegypti yang terinfeksi virus dengue. Terdapat beberapa faktor yang membuat musim hujan menjadi waktu yang lebih rentan bagi penyebaran penyakit ini.

1. Peningkatan Tempat Perindukan Nyamuk

Nyamuk Aedes aegypti berkembang biak di tempat-tempat yang tergenang air, seperti bak mandi, ember, pot bunga, dan sampah yang tidak dibuang dengan benar. Musim hujan membawa banyak genangan air, sehingga menciptakan lebih banyak tempat ideal bagi nyamuk untuk bertelur. Genangan air yang dibiarkan tidak terurus akan memperburuk situasi ini.

2. Kelembapan yang Tinggi

Saat musim hujan, kelembapan udara meningkat, memberikan kondisi yang sangat mendukung bagi kehidupan nyamuk. Kelembapan yang tinggi membuat nyamuk lebih aktif dan memperpanjang usia hidup mereka, sehingga meningkatkan peluang nyamuk untuk menggigit manusia dan menularkan virus DBD.

3. Suhu yang Lebih Hangat

Selain hujan, suhu udara yang lebih hangat selama musim hujan juga mempercepat siklus hidup nyamuk. Telur nyamuk akan menetas lebih cepat dalam kondisi suhu yang hangat, sementara larva dapat berkembang menjadi nyamuk dewasa dalam waktu yang singkat. Hal ini meningkatkan jumlah nyamuk yang siap menggigit dan menyebarkan virus.

4. Kurangnya Pengendalian Lingkungan

Di musim hujan, banyak tempat-tempat yang seharusnya dibersihkan terlupakan, seperti bak mandi yang tergenang atau sampah yang menampung air hujan. Jika tempat-tempat ini tidak segera dibersihkan, nyamuk dapat berkembang biak tanpa pengendalian yang efektif.

BACA JUGA : Menjaga Kesehatan Anak di Musim Hujan

Gejala dan Komplikasi DBD

Gejala awal DBD sering kali sulit dibedakan dari penyakit lain, seperti flu. Gejalanya meliputi demam tinggi, nyeri kepala, nyeri otot dan sendi, ruam kulit, serta pendarahan ringan seperti mimisan atau gusi berdarah. Jika tidak segera ditangani, DBD dapat berkembang menjadi bentuk yang lebih parah, yaitu Dengue Hemorrhagic Fever (DHF). Pada DHF, pendarahan hebat dan penurunan tekanan darah yang drastis dapat menyebabkan syok dan kegagalan organ.

Cara Mencegah DBD

Untuk mengurangi risiko DBD, langkah-langkah pencegahan sangat penting. Pertama, pastikan untuk membersihkan tempat-tempat yang dapat menampung air, seperti ember dan pot bunga. Selain itu, penggunaan kelambu tidur, lotion anti-nyamuk, dan pakaian pelindung dapat mengurangi risiko gigitan nyamuk. Jika mengalami gejala DBD, segera periksakan diri ke dokter agar bisa mendapatkan perawatan yang tepat.

Dengan menjaga kebersihan lingkungan dan meningkatkan kesadaran tentang risiko DBD, kita dapat membantu mengurangi penyebaran penyakit ini dan menjaga kesehatan bersama, terutama di musim hujan.

 


Tips Kesehatan Terkait

Chat Info

Layanan Online atau Tanya Informasi Lainnya. Operasional : 08:00 - 22:00