sariasih.id - Negara Indonesia termasuk salah satu negara yang rawan bencana. Bukan tidak mungkin, bencana alam menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan warganya. Tak hanya bencana alam, bencana yang diakibatkannya juga sering terjadi, terutama di bidang transportasi.
Menyikapi kemungkinan-kemungkinan tersebut yang bisa saja terjadi diperlukan sebuah sistem dengan istilah Code Red, dimana Code Red atau kode merah adalah kode emergensi untuk mengantisipasi kondisi yang membutuhkan kesiapan dan kesigapan yang tidak terduga.
Alasan ini membuat Rumah Sakit Sari Asih Serang mempersiapkannya secara detail dan sungguh-sungguh dengan menggelar pelatihan Disaster Plan dan Code Red kepada para karyawan dan outsourching di lingkungannya, Rabu - Kamis (06-07/08/22).
“Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan dan ketangkasan karyawan Rumah Sakit Sari Asih Serang dalam Manajemen Bencana di rumah sakit yang juga berdampak pada keselamatan pasien,” ujar dr Aziz Anugerah selaku Ketua Tim MFK (Manajemen Fasilitas dan Keselamatan) RS, SDM dan Diklat RS Sari Asih Serang.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan karyawan dalam penanganan kejadian bencana seperti kebakaran dan gempa bumi saat di rumah sakit seperti melatih kesiapan dan kesigapan petugas dalam memadamkan api jika terjadi kebakaran, melakukan penyelamatan pasien, alat kesehatan, dokumen dan lain-lain.
“Pelaksanaan pelatihan tersebut dilaksanakan selama dua hari dengan pemantapan materi terlebih dahulu di hari pertama kemudian dilanjutkan untuk praktek lapangan di hari selanjutnya,” terang dr Aziz Anugerah.