SARIASIH.id - Dalam semangat kepedulian sosial, Majelis Ta'lim Auliya Bintaro menggelar kegiatan bakti sosial berupa khitanan massal untuk masyarakat sekitar. Acara ini berlangsung di SD IT Auliya Bintaro dan dihadiri oleh puluhan peserta dari berbagai wilayah, Minggu (15/12/2024).
Sebanyak 53 peserta hadir untuk mengikuti proses screening kesehatan, dengan hasil 46 anak dinyatakan lolos dan berhasil menjalani prosedur khitan. Kegiatan ini terlaksana berkat kerja sama yang solid antara Majelis Ta'lim Auliya Bintaro sebagai penyelenggara acara dan RS IMC Bintaro, bagian dari RS Sari Asih Group, yang memberikan dukungan medis penuh sebagai sponsor utama.
"Acara ini merupakan wujud nyata kepedulian kami kepada masyarakat sekitar, terutama dalam membantu keluarga yang membutuhkan pelayanan kesehatan untuk anak-anak mereka," ujar salah satu perwakilan dari Majelis Ta'lim Auliya Bintaro.
Tim medis yang bertugas dipimpin langsung oleh dr. Davit Ari Junaedi sebagai Penanggung Jawab Tim Medis. "Kami merasa bangga dapat berkontribusi dalam kegiatan ini. Dengan dukungan fasilitas dan tenaga medis dari RS IMC Bintaro (RS Sari Asih Group), kami memastikan seluruh prosedur berjalan aman dan sesuai standar kesehatan," ungkap dr. Davit.
Acara ini mendapatkan sambutan hangat dari masyarakat. Para orang tua peserta mengapresiasi inisiatif ini karena sangat membantu meringankan beban mereka, baik secara finansial maupun logistik. Suasana hangat dan penuh kebersamaan mewarnai jalannya acara, dengan dukungan sukarelawan yang memastikan kenyamanan para peserta dan keluarganya.
Majelis Ta'lim Auliya Bintaro berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan di masa mendatang sebagai bagian dari upaya mempererat hubungan masyarakat dan meningkatkan akses layanan kesehatan. Kolaborasi dengan berbagai pihak, seperti RS IMC, menjadi bukti bahwa sinergi dalam kebaikan mampu menciptakan dampak positif yang nyata.
"Bakti sosial ini adalah bentuk nyata semangat gotong royong dan kepedulian kepada sesama. Semoga kegiatan ini menjadi inspirasi untuk komunitas lainnya," tutup salah seorang warga.