Apakah Aman Konsumsi Banyak Telur?

SARIASIH.id - Telur merupakan sumber protein berkualitas tinggi, mengandung vitamin dan mineral penting. Namun, apakah aman mengonsumsi banyak telur? mengingat satu telur besar bisa mengandung sekitar 186 mg kolesterol, terutama dalam kuning telur.

Ahli Gizi RS Sari Asih Sangiang, Ririn Caroline, AMG, menjelaskan apakah jika mengonsumsi telur dalam jumlah banyak dapat memberikan efek negatif pada tubuh atau tidak itu bergantung pada beberapa faktor, seperti kondisi kesehatan individu, kebutuhan nutrisi, dan pola makan secara keseluruhan.

“Pastinya, mengonsumsi telur ayam dalam jumlah yang wajar umumnya aman dan bisa menjadi bagian dari pola makan sehat,” ujar Ririn Caroline, AMG.

Menurutnya, mengonsumsi telur ayam menjadi bagian pola makan sehat karena memiliki beberapa keuntungan, seperti :

1. Kaya Protein: Telur mengandung protein berkualitas tinggi yang penting untuk perbaikan dan pertumbuhan otot serta kesehatan jaringan.
2. Vitamin dan Mineral: Telur kaya akan vitamin B12, vitamin D, selenium, dan kolin yang penting untuk fungsi otak dan kesehatan tubuh.
3. Kolesterol "Baik": Meskipun telur mengandung kolesterol, kolesterol dalam makanan tidak berpengaruh besar terhadap peningkatan kolesterol darah. Telur juga dapat meningkatkan kadar HDL (kolesterol baik) yang melindungi kesehatan jantung.

Hanya saja menurut Ririn Caroline, AMG, mengonsumsi telur dalam jumlah yang banyak perlu menjadi pertimbangan.

Penelitian terbaru menunjukkan bahwa kolesterol makanan tidak berdampak besar pada kolesterol darah bagi sebagian besar orang. Akan tetapi, pada individu dengan kondisi tertentu seperti hiperkolesterolemia familial (kondisi genetik yang menyebabkan kolesterol tinggi) atau yang sudah memiliki risiko penyakit jantung, disarankan untuk membatasi konsumsi telur.

Mengonsumsi telur dalam jumlah banyak disebutkan Ririn Caroline, AMG, dapat menggantikan makanan sehat lainnya dalam diet. Namun, jika makan telur secara berlebihan, seseorang telah mengabaikan asupan makanan lain seperti serat, vitamin, dan mineral yang diperoleh dari sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian.

“Yang satu ini patut menjadi pertimbangan juga, bahwa jika telur dikonsumsi bersama makanan tinggi lemak jenuh, seperti mentega atau daging olahan (sosis, dll), ini malah dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan seperti penyakit jantung,” terangnya.

Untuk itu, Ahli Gizi RS Sari Asih Sangiang ini menyarankan bagi orang sehat, 1-3 butir telur per hari cukup aman dan tidak memiliki dampak negatif terhadap kesehatan jantung.