Faktor Risiko, Gejala Dan Pencegahan Kanker Serviks

sariasih.id - Kanker serviks, juga dikenal sebagai kanker leher rahim, adalah jenis kanker yang mempengaruhi leher rahim wanita. Kanker ini umumnya berkembang secara lambat selama beberapa tahun dan biasanya muncul dalam sel-sel permukaan leher rahim.

Faktor Risiko:

1. Infeksi HPV (Human Papillomavirus): Infeksi HPV adalah penyebab utama kanker serviks. Tidak semua infeksi HPV menyebabkan kanker, tetapi jenis HPV tertentu, terutama tipe 16 dan 18, berhubungan dengan risiko lebih tinggi untuk mengembangkan kanker serviks.
2. Merokok: Wanita yang merokok memiliki risiko lebih tinggi untuk mengembangkan kanker serviks daripada mereka yang tidak merokok.
3. Sistem kekebalan tubuh yang lemah (autoimun): Wanita dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, seperti pada penderita HIV atau pasca-transplantasi organ, berisiko lebih tinggi terkena kanker serviks.
4. Riwayat seksual: Wanita yang memiliki banyak pasangan seksual atau mulai berhubungan seks pada usia yang lebih muda berisiko lebih tinggi.
5. Riwayat keluarga: Jika ada riwayat kanker serviks dalam keluarga, risiko untuk mengembangkan kanker ini mungkin lebih tinggi.

Gejala: Pada tahap awal, kanker serviks biasanya tidak menimbulkan gejala. Namun, ketika kanker berkembang, beberapa gejala yang mungkin muncul termasuk:

• Perdarahan di luar menstruasi atau setelah menopause.
• Keputihan yang tidak normal, berbau, atau disertai darah.
• Nyeri panggul yang tidak biasa atau nyeri selama hubungan seksual.

Pencegahan:

1. Vaksinasi HPV: Vaksin HPV dapat membantu melindungi dari infeksi virus HPV yang berpotensi menyebabkan kanker serviks.
2. Tes Pap Smear: Tes Pap smear secara teratur dapat membantu mendeteksi perubahan sel-sel serviks sebelum menjadi kanker atau saat masih dalam tahap awal.
3. Praktik seks yang aman: Menggunakan kondom dan membatasi jumlah pasangan seksual dapat membantu mengurangi risiko infeksi HPV.

Meski terdengar menakutkan, tapi bahwasanya kanker serviks bisa dicegah atau dideteksi secara dini melalui langkah-langkah pencegahan dan pemeriksaan yang tepat.

Jika anda atau seseorang yang anda kenal memiliki gejala atau faktor risiko terkait, segera konsultasikan dengan tenaga medis di Rumah Sakit Sari Asih untuk evaluasi lebih lanjut.