sariasih.id - Pengidap skizofrenia mungkin mengalami periode di mana mereka dapat melakukan tindakan yang merugikan diri sendiri atau orang lain. Ini adalah salah satu aspek yang sangat serius dari gangguan ini.
Disebutkan Dokter Spesialis Kesehatan Jiwa, RS Sari Asih Cipondoh, Kota Tangerang, dr. Andrian Pratomo, SpKJ beberapa tindakan yang mungkin dilakukan oleh seseorang dengan skizofrenia yang dapat berisiko termasuk:
- Pemikiran, dorongan, bisikan-bisikan (halusinasi) untuk melukai diri atau bahkan bunuh diri: Individu dengan skizofrenia bisa mengalami depresi atau perasaan putus asa yang dapat menyebabkan pemikiran bunuh diri.
- Aksi agresif terhadap orang lain: Seseorang dengan skizofrenia yang mengalami delusi atau halusinasi yang merugikan mungkin dapat menjadi agresif terhadap orang lain.
Namun perlu disadari bahwa perilaku merugikan seperti ini seringkali disebabkan oleh gejala skizofrenia dan bukan niat jahat atau keinginan yang sebenarnya.
Orang dengan skizofrenia seringkali tidak memiliki kendali atas gejala mereka, terutama jika mereka tidak dalam pengobatan atau perawatan yang sesuai.
Untuk mengatasi risiko perilaku merugikan ini:
- Konsultasikan dengan profesional kesehatan mental: Individu dengan skizofrenia dan keluarga mereka harus mencari bantuan dari profesional kesehatan mental.
- Jangan tinggalkan individu tersebut sendirian: Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal dengan skizofrenia menunjukkan tanda-tanda perilaku merugikan, jangan biarkan mereka sendirian. Cari bantuan medis segera.
- Kendalikan akses ke alat berbahaya: Pastikan individu tersebut tidak memiliki akses ke alat berbahaya, termasuk senjata api.
- Pentingkan keselamatan: Keselamatan individu dan orang lain harus selalu menjadi prioritas utama. Jika ada ancaman serius terhadap keselamatan, segera hubungi pihak berwenang atau layanan gawat darurat.
“Pengobatan dan perawatan yang sesuai dapat membantu mengelola gejala skizofrenia dan mengurangi risiko perilaku merugikan,” saran dr. Andrian Pratomo, SpKJ.
Jika seseorang yang anda kenal menghadapi situasi ini, segera cari bantuan medis dan dukungan untuk meminimalisir risiko.