Penyebab Sering Bersin Saat Bangun Tidur

Penyebab Sering Bersin Saat Bangun Tidur

sariasih.id - Bersin di pagi hari setelah bangun tidur adalah fenomena yang umum dan normal. Ada beberapa alasan mengapa kita cenderung bersin setelah tidur, dan berikut adalah beberapa faktor yang dapat menyebabkannya:

  1. Penumpukan Debu dan Partikel: Selama kita tidur, kamar tidur kita mungkin menjadi tempat penumpukan debu, bulu binatang, serbuk sari, dan partikel lainnya. Ketika kita bangun dan mulai bernapas lebih dalam, sistem kebersihan tubuh kita merespons dengan cara bersin untuk membersihkan saluran pernapasan dari partikel-partikel tersebut.
  2. Rangsangan Hidung: Selama tidur, produksi lendir di hidung kita dapat meningkat. Ketika kita bangun, perubahan suhu atau kelembaban di sekitar kita dapat merangsang saraf di hidung, menyebabkan refleks bersin.
  3. Perubahan Postur: Saat kita tidur, postur tubuh kita berubah, dan ini juga dapat mempengaruhi saluran pernapasan kita. Perubahan postur ini dapat menyebabkan iritasi pada hidung dan menyebabkan bersin ketika kita bangun.
  4. Aktivasi Sistem Saraf: Ketika kita tidur, sistem saraf kita berada dalam keadaan istirahat. Saat kita bangun, sistem saraf kita "bangkit" dan mulai berfungsi dengan lebih aktif. Hal ini bisa memicu respons bersin sebagai bagian dari sistem pertahanan tubuh kita.
  5. Reaksi Terhadap Aroma atau Bahan Kimia: Pada beberapa orang, tertentu bau atau bahan kimia tertentu di lingkungan tidur dapat menyebabkan refleks bersin ketika kita bangun.

Dengan demikian, kondisi yang demikiran merupakan sesuatu yang normal dan tidak ada yang perlu dikhawatirkan, terutama jika tidak ada gejala kesehatan lainnya. Namun, jika Anda mengalami bersin yang berlebihan atau disertai gejala lain seperti hidung tersumbat, gatal di mata, atau batuk, itu bisa menjadi tanda reaksi alergi atau penyakit lain yang perlu ditinjau lebih lanjut oleh profesional medis.

Dokter Umum Rumah Sakit Sari Asih Karawaci, Kota Tangerang, dr Fadli Ambara, berpendapat reaksi alergi yang menyerang seseorang kala bangun tidur biasanya memiliki gejala rinitis alergica.

“Rinitis alergica merupakan penyakit yang disebabkan oleh reaksi alergi sehingga terjadi peradangan pada daerah saluran nafas,” ujar dr Fadli Ambara.

Gejala rinitis alergica disebutkan dr Fadli biasanya meliputi:

  • Hidung berair atau meler (rhinorrhea)
  • Hidung tersumbat (konstipasi hidung)
  • Bersin yang berulang-ulang
  • Gatal di hidung, tenggorokan, atau mata
  • Mata merah dan berair
  • Batuk, terutama batuk postnasal (batuk karena lendir menetes ke belakang tenggorokan)
  • dan pada beberapa kasus, rinitis alergika dapat menyebabkan gangguan tidur, kelelahan, dan masalah konsentrasi.

Dokter Fadli Ambara menegaskan untuk tidak khawatir berlebihan terhadap gejala-gejala tersebut, ada beberapa cara mengurangi gejala atau mencegahnya. Yaitu dengan sering mengganti sprei tempat tidur, membuka jendela agar sinar matahari masuk ke dalam kamar, dan menjaga stamina tubuh dengan makanan sehat dan rutin berolahraga.

“Menggunakan alat tambahan seperti air furifier sangat membantu untuk menyaring udara yang masuk dan menjernihkan udara di dalam ruangan kamar,” ujar dr Fadli.

Namun jika anda khawatir tentang frekuensi bersin atau adanya gejala lain yang tidak biasa, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan evaluasi dan saran yang tepat.

 


Tips Kesehatan Terkait

Chat Info

Layanan Online atau Tanya Informasi Lainnya. Operasional : 08:00 - 22:00