sariasih.id - Tersedak bisa terjadi pada siapa saja, tetapi anak-anak dan orang dewasa yang lebih tua mungkin lebih rentan karena mereka mungkin cenderung menelan benda-benda kecil tanpa sadar. Tersedak terjadi ketika benda asing, seperti makanan, benda kecil, atau benda lainnya, masuk ke dalam saluran napas dan menyumbatnya.
Tersedak dapat menjadi kondisi yang sangat berbahaya karena dapat menghentikan aliran udara ke dalam paru-paru dan menyebabkan kekurangan oksigen yang dapat berdampak serius pada tubuh. Hal ini dapat mengakibatkan kesulitan bernapas atau bahkan berhenti napas, yang jika tidak segera ditangani, dapat menyebabkan kerusakan jaringan otak karena kekurangan oksigen atau bahkan kematian.
Bantuan pertama untuk seseorang yang tersedak tergantung pada tingkat keparahan tersedaknya. Ada dua tingkat tersedak yang umum menurut Dokter RS Sari Asih Ciputat, Kota Tangerang Selatan, dr Robi Kholiq, yang juga selaku instruktur BHD:
- Tersedak Ringan: Pada tingkat ini, korban masih bisa batuk atau mengeluarkan benda yang menghalangi saluran napasnya sendiri. Bantu mereka dengan cara berikut:
- Biarkan korban mencoba batuk dengan sendirinya untuk mengeluarkan benda yang tersedak.
- Jika korban tidak dapat batuk atau tersedak terus-menerus, berikan dukungan dan dorong mereka untuk tetap batuk dengan leluasa.
- Jika korban akhirnya dapat mengeluarkan benda yang menghalangi napasnya dan bernapas dengan normal, tetap pantau mereka untuk memastikan mereka merasa baik.
- Tersedak Parah: Pada tingkat ini, korban tidak dapat batuk atau bernapas dengan baik dan membutuhkan bantuan. Lakukan tindakan berikut:
- Mintalah korban berdiri atau duduk dan coba tenangkan mereka.
- Berikan lima pukulan di antara bahu korban dengan menggunakan tangan terbuka yang telapak tangan menghadap ke atas.
- Jika pukulan di antara bahu tidak berhasil, lakukan lima kompresi abdomen atau Heimlich dengan meletakkan tangan Anda di atas pusar korban dan menggunakan tangan lain untuk memberikan tekanan ke dalam dan ke atas.
- Teruskan bergantian antara pukulan di antara bahu dan kompresi abdomen sampai benda yang menghalangi keluar atau sampai korban bisa bernapas atau menunjukkan tanda-tanda kesulitan napas.
Jika korban tersedak parah dan kehilangan kesadaran, Anda harus segera memulai RJP (Resusitasi Jantung Paru/pijat jantung). Jika tersedak berlanjut, segera hubungi bantuan medis darurat.
“Pendekatan terhadap kasus tersedak harus dilakukan dengan tenang dan hati-hati, dan jika Anda tidak terlatih dalam bantuan pertama, segera minta bantuan dari seseorang yang terlatih atau panggil bantuan medis darurat,” tergas dr Robi Kholiq.
Pendidikan dan pelatihan dalam tindakan pertolongan pertama, termasuk penanganan tersedak, sangat penting untuk memastikan bahwa kita dapat memberikan bantuan yang efektif dalam situasi darurat.