Jaga Asupan Yodium Harian Demi Kesehatan Anda

Jaga Asupan Yodium Harian Demi Kesehatan Anda

SARIASH.com - Yodium adalah zat alami yang banyak terdapat di dalam kandungan tanah, air laut, dan garam. Yodium sangat dibutuhkan oleh tubuh bila dikonsumsi dalam jumlah yang tepat. Perlu diketahui, tubuh manusia tidak dapat memproduksi yodium dengan sendirinya. Untuk mendapatkan manfaatnya, Anda bisa mengonsumsi makanan dan minuman yang kaya akan kandungan yodium, seperti produk olahan susu, hidangan laut (seafood), daging, beberapa jenis roti, dan telur.

Terlebih bagi yang bertempat tinggal di dataran tinggi atau pegunungan. Kebanyakan dari mereka hanya mengandalkan hasil dari perkebunan atau produksi pangan setempat dengan kondisi tanah yang masuk kedalam kategori miskin yodium.

Pada hakikatnya yodium berfungsi untuk membuat hormon tiroid. Hormon tersebut memiliki peran yang sangat banyak termasuk membantu organ bekerja secara maksimal hingga memicu pertumbuhan dan perkembangan tubuh manusia. Jika asupan yodiumnya buruk maka tubuh tidak dapat memproduksi hormon tiroid yang cukup.

Kurangnya mengonsumsi asupan ini banyak ditemui pada ibu yang sedang dalam masa kehamilan. Dilansir dari website Academy of Nutrition and Dietetics menyatakan bahwa hal tersebut telah menjadi masalah kesehatan dunia dan disinyalir sebagai penyebab utama kerusakan otak bayi yang baru lahir.

Tidak hanya pada ibu hamil, kekurangan senyawa kimia ini dapat membuat seseorang menderita penyakit autoimun tiroid dan dapat meningkatkan risiko terkena kanker tiroid. Beberapa peneliti menyatakan risikonya juga dapat menimbulkan kanker prostat, payudara hingga ovarium.

Namun yang banyak orang derita karena kadar Iodium dalam tubuhnya menurun adalah gondok. Dimana terdapatnya benjolan pada leher yang diakibatkan kelenjer tiroid membengkak.

Untuk menghindari risiko yang ada, maka hal yang perlu dilakukan yaitu menakar yodium yang harus dikonsumsi per harinya. Untuk orang dewasa antara  0.1-0.15 mg per harinya, wanita hamil 0.22 mg, wanita menyusui 0.29 mg, anak usia 1-11 tahun 0.09-0.12 mg per hari dan bayi 0.11-0.13 mg.

Saat ini sumber utama yodium kebanyakan orang hanya mengacu pada garam. Namun sebenarnya ada beberapa makanan yang juga berkontribusi untuk menambah Iodium di dalam tubuh diantaranya ikan laut, kerang, rumput laut, susu sapi, telur, susu kedelai, kecap dan vitamin mengandung yodium.

Jika anak Anda terindikasi dengan risiko yang telah dipaparkan akibat kurangnya Iodium, segera datangi RS Sari Asih terdekat. Kami memiliki dokter yang kompeten dan ahli di bidangnya. Jadwal praktek dan booking bisa di ketahui melalui situs www.sariasih.id.

Sumber:

https://www.eatright.org/food/vitamins-and-supplements/types-of-vitamins-and-nutrients/iodine-a-critically-important-nutrient

https://www.webmd.com/vitamins/ai/ingredientmono-35/iodine

http://www.depkes.go.id/article/view/2101/asupan-iodium-tidak-hanya-berasal-dari-garam.html

https://www.alodokter.com/kekurangan-yodium


Tips Kesehatan Terkait

Chat Info

Layanan Online atau Tanya Informasi Lainnya. Operasional : 08:00 - 22:00