Asam Urat: Penyebab, Gejala Dan Pencegahannya

Asam Urat: Penyebab, Gejala Dan Pencegahannya

SARIASIH.id : Asam urat adalah kondisi medis yang terjadi akibat penumpukan kristal asam urat di dalam sendi, yang menyebabkan peradangan, nyeri, dan pembengkakan. Ini biasanya terjadi ketika kadar asam urat dalam darah terlalu tinggi, kondisi yang dikenal sebagai hiperurisemia. Asam urat adalah produk limbah yang dihasilkan dari pemecahan zat yang disebut purin, yang ditemukan dalam berbagai makanan dan minuman.

Penyebab Asam Urat

Asam urat terjadi ketika kadar asam urat dalam darah meningkat dan tubuh tidak dapat mengeluarkannya dengan baik melalui ginjal. Faktor-faktor yang dapat meningkatkan risiko asam urat antara lain:

  1. Makanan tinggi purin: Makanan seperti daging merah, hati, makanan laut (kerang, ikan teri), serta minuman beralkohol dan minuman manis (mengandung fruktosa) dapat meningkatkan kadar asam urat.
  2. Kegemukan: Berat badan berlebih membuat tubuh memproduksi lebih banyak asam urat, sehingga lebih sulit bagi ginjal untuk membuangnya.
  3. Riwayat keluarga: Jika ada riwayat asam urat dalam keluarga, risiko terkena asam urat lebih tinggi.
  4. Obat-obatan tertentu: Obat diuretik (obat penurun tekanan darah) dan aspirin dosis rendah dapat meningkatkan kadar asam urat.
  5. Kondisi medis lain: Tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol, penyakit ginjal, diabetes, dan kolesterol tinggi juga bisa memicu asam urat.

Gejala Asam Urat

Gejala utama dari asam urat adalah serangan nyeri sendi yang tiba-tiba dan intens. Serangan ini sering kali terjadi pada malam hari dan mempengaruhi sendi-sendi tertentu, terutama jempol kaki. Namun, sendi lain seperti lutut, pergelangan kaki, pergelangan tangan, siku, dan jari juga bisa terkena. Gejala lain meliputi:

  1. Nyeri yang intens pada sendi yang terkena.
  2. Pembengkakan dan kemerahan di sekitar sendi.
  3. Kelelahan atau demam ringan, pada beberapa kasus.
  4. Kesulitan menggerakkan sendi yang terkena, karena peradangan.

Serangan asam urat bisa berlangsung dari beberapa hari hingga beberapa minggu jika tidak diobati.

Pencegahan Asam Urat

Untuk mencegah serangan asam urat di masa depan, beberapa perubahan gaya hidup dan pola makan sangat penting:

  1. Batasi makanan tinggi purin: Kurangi konsumsi daging merah, hati, makanan laut, dan minuman manis.
  2. Perbanyak konsumsi air putih: Minum banyak air membantu tubuh mengeluarkan asam urat lebih efektif melalui urin.
  3. Jaga berat badan ideal: Menurunkan berat badan berlebih dapat membantu menurunkan kadar asam urat dalam darah.
  4. Hindari alkohol: Alkohol, terutama bir, bisa meningkatkan kadar asam urat dan memicu serangan.
  5. Konsumsi makanan yang baik untuk ginjal: Buah-buahan dan sayuran yang kaya akan antioksidan, seperti ceri, bisa membantu mengurangi risiko serangan asam urat.

 


Tips Kesehatan Terkait

Chat Info

Layanan Online atau Tanya Informasi Lainnya. Operasional : 08:00 - 22:00