Faktor Penyebab Anemia pada Anak dan Pencegahannya

Faktor Penyebab Anemia pada Anak dan Pencegahannya

SARIASIH.id - Anemia pada anak adalah kondisi yang terjadi ketika jumlah hemoglobin atau sel darah merah dalam tubuh anak berada di bawah normal. Hemoglobin ialah suatu protein yang berada pada sel darah merah yang tugasnya mengedarkan oksigen ke seluruh tubuh.

Dan kekurangan hemoglobin dapat menyebabkan anak mengalami kelelahan, pucat, hingga gangguan pertumbuhan dan perkembangan. Beberapa penyebab anemia pada anak disebutkan Dokter Spesialis Anak RS Sari Asih Sangiang, dr Dedy Gunadi, SpA, adalah sebagai berikut :

Kekurangan Zat Besi

Penyebab utama anemia pada anak adalah kekurangan zat besi, mineral penting untuk pembentukan hemoglobin. Anak yang kurang mengonsumsi makanan kaya zat besi, seperti daging merah, hati, sayuran hijau, dan kacang-kacangan, berisiko mengalami anemia.

Kekurangan Nutrisi Lain

Selain zat besi, kekurangan vitamin B12, asam folat, dan vitamin C juga dapat memicu anemia. Vitamin C membantu penyerapan zat besi, sementara vitamin B12 dan asam folat penting dalam proses pembentukan sel darah merah.

Infeksi Kronis atau Penyakit

Infeksi seperti malaria, TBC, atau cacingan dapat mengganggu produksi sel darah merah. Selain itu, penyakit kronis seperti gangguan ginjal juga bisa menjadi penyebab anemia pada anak.

Faktor Genetik

Beberapa bentuk anemia, seperti anemia sel sabit atau talasemia, disebabkan oleh faktor genetik. Dalam kondisi ini, sel darah merah anak memiliki bentuk atau struktur abnormal yang mempengaruhi fungsinya.

Sedangkan pencegahan anemia pada anak disebutkan dr Dedy Gunadi, SpA, diperlukan komitmen sebagai berikut :

Pola Makan Seimbang

Rutin memberikan makanan yang kaya zat besi pada anak, seperti ayam, daging merah, sayuran hijau semisal bayam dan juga ikan. Pastikan juga menu makanan mengandung vitamin C untuk membantu penyerapan zat besi.

Pemberian Suplemen

Jika diperlukan, konsultasikan dengan dokter untuk memberikan suplemen zat besi pada anak, terutama bagi mereka yang memiliki risiko tinggi, seperti bayi prematur atau anak dengan penyakit kronis.

Imunisasi dan Pencegahan Infeksi

Melindungi anak dari infeksi kronis dapat mencegah anemia. Berikan imunisasi lengkap sesuai jadwal, serta cegah infeksi cacingan dengan menjaga kebersihan dan memberikan obat cacing secara rutin.

Pemeriksaan Kesehatan Rutin

Lakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala untuk memantau tumbuh kembang anak dan mendeteksi anemia sedini mungkin.

Bagusnya, anemia pada anak dapat dicegah dan diatasi dengan perawatan yang tepat. Dijelaskan dr Dedy Gunadi, SpA, dengan memperhatikan asupan nutrisi dan menjaga kesehatan anak secara menyeluruh, risiko anemia dapat diminimalkan. 

Meski demikian, pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan tenaga medis jika anak menunjukkan gejala anemia seperti lemas, pucat, atau sulit berkonsentrasi.

 


Tips Kesehatan Terkait

Chat Info

Layanan Online atau Tanya Informasi Lainnya. Operasional : 08:00 - 22:00