Kekurangan Zat Gizi Mikro pada Anak, Seperti apa Tandanya?

Kekurangan Zat Gizi Mikro pada Anak, Seperti apa Tandanya?

SARIASIH.id - Anak-anak sekarang mungkin terlihat memiliki pertumbuhan tinggi yang normal, namun ternyata ada tanda-tanda tertentu yang bisa menjadi indikasi bahwa seorang anak mengalami kekurangan gizi, yaitu zat gizi mikro.

Kekurangan zat gizi mikro tidak langsung terlihat secara fisik, tetapi bisa sering kali terjadi dan tanpa disadari. Dijelaskan Dokter Spesialis Anak, RS IMC Bintaro (RS Sari Asih Group), dr Ajeng Probowati, SpA, menjelaskan secara umum tanda yang menunjukkan seorang anak kekurangan gizi mikro adalah sebagai berikut :

  • Pertumbuhan berat badan lambat meski tinggi badan tampak normal.
  • Sering sakit (pilek, flu, atau infeksi lainnya).
  • Gangguan konsentrasi atau perkembangan kognitif melambat.
  • Perubahan suasana hati: Anak menjadi mudah marah, lesu, atau tampak depresi.
  • Performa buruk di sekolah akibat energi rendah atau gangguan fungsi otak.
  • Kulit, rambut, dan kuku tampak tidak sehat.

Penyebab Anak Kekurangan Zat Gizi Mikro Meski Tinggi Badan Normal

  • Diet yang Tidak Seimbang: Anak hanya mengonsumsi makanan tertentu (misalnya makanan tinggi karbohidrat tetapi rendah protein dan sayur).
  • Malabsorpsi: Tubuh tidak mampu menyerap nutrisi dengan baik (misalnya pada anak dengan masalah pencernaan seperti celiac disease).
  • Pola Makan yang Buruk: Anak yang sulit makan atau pemilih makanan (picky eater) sering kali kekurangan vitamin dan mineral.
  • Infeksi Berulang: Infeksi yang sering terjadi dapat menguras simpanan nutrisi tubuh.
  • Kualitas Makanan Rendah: Mengonsumsi makanan cepat saji atau makanan rendah gizi tetapi tinggi kalori.

Cara Mengatasi Kekurangan Zat Gizi Mikro pada Anak

Perbaiki Pola Makan:

  • Pastikan anak mendapatkan makanan seimbang yang kaya buah, sayur, protein, biji-bijian, dan produk susu.
  • Gunakan garam beriodium untuk mencegah kekurangan iodium.

Suplemen:

  • Jika kekurangan parah, suplemen vitamin dan mineral bisa diberikan atas saran dokter.

Berikan Makanan Fortifikasi:

  • Pilih produk fortifikasi (misalnya susu atau sereal yang diperkaya zat besi, kalsium, atau vitamin D).

Rutin Periksa Kesehatan:

  • Periksakan anak ke dokter untuk memantau pertumbuhan dan mendeteksi kekurangan gizi sejak dini.

 

 


Tips Kesehatan Terkait

Chat Info

Layanan Online atau Tanya Informasi Lainnya. Operasional : 08:00 - 22:00