sariasih.id – Memiliki kuku yang sehat dan cantik adalah dambaan seluruh wanita. Namun sayangnya terdapat sebagian orang memiliki kuku yang seringkali patah, sehingga membuat tampilannya yang kurang sedap dipandang mata.
Sebenarnya kuku terbuat dari lapisan protein yang biasa disebut keratin. Sel kuku yang baru tumbuh tepat dibawah kutikel, sehingga membuat sel-sel tua menebal dan mengeras kemudian terdorong keluar kearah ujung jari.
Umumnya kuku yang mudah patah memiliki tekstur yang lunak dan rapuh. Kondisi tersebut sebenarnya perlu perhatian yang cukup karena kuku rapuh adalah cerminan dari masalah dalam tubuh yang mungkin tidak pernah disadari, seperti, pertama, kurang nutrisi.
Kekurangan kadar zync dan zat besi atau anemia adalah salah satu penyebabnya. Kedua hal tersebut bersifat penting sebagai pembentukan hemoglobin, yaitu sebuah senyawa yang bertugas mengangkat sel darah merah yang mengandung oksigen ke matriks kuku.
Jika tubuh tidak mendapatkan asupan zat besi yang cukup maka akan berdampak pada pertumbuhan kuku yang sehat akan terhambat. Untuk mengatasinya bisa memperbanyak konsumsi makanan yang kaya akan zat besi, salah satunya bayam.
Kedua, stres. Umumnya kuku tangan lebih cepat dua kali tumbuh dibandingkan kuku kaki, namun jika mengidap stress berat maka bisa mempercepat pertumbuhannya serta mengurangi kekuatan kuku.
Selain itu, terkadang ketika stress menggigit kuku juga bisa terjadi secara spontan hingga menyebabkan bantal kuku terkikis. Akibatnya kuku akan bergelombang dan bersifat rapuh ketika tumbuh kembali.
Ketiga, indikasi dari penyakit tertentu. Bagi penderita psoriasis akan memiliki permukaan kuku yang berlekuk (nail pits) dan pada ujungnya akan mudah pecah. Hipertiroid yang diderita juga akan mengambat asupan oksigen ke dalam matriks kuku, sehingga menyebabkan sindrom jari tabuh.
Hal tersebut adalah sebuah kondisi yang ditandai dengan permukaan kuku yang berbentuk cembung dan melengkung. Penyakit paru dan jantung bawaan juga akan membuat pengidapnya mengalami kuku yang sering patah.
Keempat, infeksi bakteri dan jamur. Ketika sering membiarkan kondisi kaki lembab karena penggunaan kaus kaki dan sepatu, maka kuku dapat dengan mudah terinfeksi jamur maupun bakteri yang mengakibatkan kuku mudah patah.
Untuk mengatasi hal tersebut maka coba untuk bergantian menggunakan sepatu atau sandal agar kuku dapat bernapas setiap harinya.