Ngidam Tak Biasa Saat Hamil ? Ini Kata Dokter Kandungan

Ngidam Tak Biasa Saat Hamil ? Ini Kata Dokter Kandungan

sariasih.id - Ngidam selama kehamilan memang kerap menjadi cerita khas para calon ibu. Namun, bagaimana bila yang diidamkan bukan makanan lezat seperti rujak atau es krim, melainkan bau bensin, rasa tanah, atau bahkan ingin mencicipi sabun cuci? Wajarkah hal itu terjadi? Ataukah justru menjadi tanda bahaya yang perlu diwaspadai?

Dokter Spesialis Kebidanan dan Penyakit Kandungan dari RS Sari Asih Sangiang, dr. Widiawati Kurnia, Sp.OG, menjelaskan bahwa ngidam merupakan reaksi alami tubuh yang dipengaruhi oleh perubahan hormon dan kondisi psikologis, khususnya pada masa awal kehamilan. 

Akan tetapi, Jika keinginan yang muncul mulai tidak biasa, misalnya menginginkan benda-benda yang tidak biasa dikonsumsi atau bahkan bukan makanan sama sekali seperti bau bensin, maka hal ini bisa mengarah pada kondisi medis tertentu yang disebut pica.

“Keinginan menyantap makanan favorit seperti durian, rujak, atau jajanan manis tengah malam itu masih tergolong normal. Tapi kalau sudah menginginkan aroma atau asupan yang sifatnya bukan makanan atau minuman dan tidak biasa, juga di luar akal itu bisa menjadi sinyal jika tubuh membutuhkan asupan zat tertentu,” terang dr Widiawati Kurnia, SpOG. 

Dalam dunia medis, kondisi ini dikenal dengan istilah pica, yakni gangguan makan di mana seseorang memiliki keinginan kuat untuk mengonsumsi benda-benda yang sebenarnya bukan makanan. Dalam beberapa kasus, pica mungkin tidak menimbulkan bahaya langsung, terutama jika yang dikonsumsi adalah benda yang relatif aman namun tidak bergizi, seperti es batu. Namun, kondisi ini bisa menjadi berisiko jika yang dimakan adalah zat berbahaya seperti tanah, puntung rokok, lem, atau serpihan cat.

Penderita gangguan ini umumnya mengalami masalah pencernaan seperti mual, perut kembung, atau nyeri perut. Selain itu, pica juga dapat menyebabkan gangguan kesehatan lain seperti kekurangan zat besi (anemia) atau kekurangan nutrisi (malnutrisi).

Dokter Widiawati menekankan bahwa tidak semua ngidam harus dipenuhi. Penting bagi ibu hamil untuk memilah mana keinginan yang aman dan mana yang justru berbahaya. Komunikasi terbuka dengan suami dan tenaga medis sangat dibutuhkan agar kondisi fisik dan mental tetap seimbang selama masa kehamilan.

“Jangan langsung panik kalau ngidam terasa aneh. Bisa jadi tubuh sedang mengirimkan sinyal kekurangan nutrisi. Konsultasikan saja pada dokter agar bisa ditangani dengan bijak,” sarannya.

Sebagai penutup, dr. Widiawati menyarankan agar ibu hamil selalu menjaga asupan nutrisi harian, memperbanyak istirahat, dan tak ragu berbagi cerita atau keluhan termasuk soal ngidam kepada tenaga medis, agar kehamilan tetap sehat dan menyenangkan. Dengan dukungan keluarga dan bimbingan medis, kehamilan bisa menjadi pengalaman yang sehat, aman, dan penuh kebahagiaan, meski diselingi ngidam yang tak biasa.


Artikel Terkait

Chat Info

Layanan Online atau Tanya Informasi Lainnya. Operasional : 08:00 - 22:00