sariasih.id - Makanan pendamping ASI (MPASI) biasanya diberikan pada Si buah hati ketika mereka telah melampaui usia 6 bulan. Pada saat itu anak membutuhkan asupan, baik makronutrien maupun mikronutrien yang lebih dari sekedar ASI.
Dilansir dari website Academy of Nutrition and Dietetics ketika bayi sudah diperkenalkan dengan makanan pendampingnya, ASI juga tetap harus diberikan hingga berusia 12 bulan. Selain dapat melatih sensor motorik, MPASI dapat membantu mereka dalam membentuk kebiasaan pola makan yang sehat.
Terkadang menambah asupan bayi tidak semudah yang dipikirkan, namun seorang ibu hanya perlu melakukannya secara bertahap sesuai dengan jenis, jumlah, frekuensi maupun tekstur atau konsistensinya sampai kebutuhan nutrisi Si kecil dipenuhi oleh makanan keluarga.
Ada beberapa tanda jika bayi sudah siap, diantaranya sudah tidak menjulurkan lidah atau sifatnya berkurang, mampu menahan kepala tetap tegak, dan dukuk dengan sedikit bantuan atau mampu menjaga keseimbangan badan ketika tangan meraih suatu benda di dekatnya.
Namun perlu diperhatikan bahwa tidak semua makanan padat bisa menjadi asupan pendamping. Adapun yang dianjurkan pertama, makanan yang dimasak seperti sereal bayi yang dicampur dengan susu formula.
Kedua, buah-buahan yang dikerok seperti pisang, papaya, kentang atau nasi yang dihaluskan. Ketiga, wortel, kacang polong, ubi jalar dan semuanya harus dalam keadaan yang sudah dimasak. Kempat, jika sudah terbiasa, dapat ditambahkan dengan makanan lain seperti telur atau daging yang dihaluskan.
Makanan yang perlu dihindari seperti yang bertekstur keras dan bulat bagi bayi berusia dibawah 12 bulan, karena hal tersebut dapat menyebabkan bayi tersedak. Susu sapi dan madu tidak dianjurkan karena mengonsumsi susu sapi dapat menyebabkan kekurangan zat besi sedangkan madu dapat terjadi keracunan botulism.
Buah memang baik untuk menjadi salah satu dari MPASI, namun jika bertekstur jus justru tidak disarankan jika anak masih berusia dibawah 6 bulan dan jika diatas usia tersebut masih belum bisa minum dari gelas maka ada baiknya untuk memberikan melalui sendok.
Bayi perlu memiliki perbendaharaan rasa untuk menumbuhkan semangat mereka agar di dua tahun kedepan dapat lepas seutuhnya dari ASI, sehingga para ibu dengan sabar perlu memperkenalkan berbagai makanan sesuai dengan kemampuan pada usianya.
Tidak kalah penting, jika anak beberapa kali mengarahkan kepalanya kebelakang, maka pada saat itu anak sudah merasa kenyang dan tidak perlu dipaksakan hingga makan habis.
Jika Anda masih ragu untuk memulai program MPASI, Anda bisa segera mendatangi RS Sari Asih yang terdekat. Kami memiliki dokter yang kompeten dan ahli di bidangnya. Jadwal praktek dan booking bisa di ketahui melalui situs www.sariasih.id dan jika anda berlokasi di daerah Ciputat, RS. Sari Asih juga menyedikan nomer WhatsaApp 0815 8700 700 untuk memudahkan Anda menghubungi kami.
Sumber:
http://www.idai.or.id/artikel/klinik/asi/makanan-pendamping-asi-mpasi
https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/infant-and-toddler-health/in-depth/weaning/art-20048440
https://www.ibudanbalita.com/forum/diskusi/MPASI-Makanan-Pendamping-ASI
https://www.eatright.org/food/nutrition/eating-as-a-family/dos-and-donts-for-babys-first-foods
https://hellosehat.com/parenting/nutrisi-anak/yang-perlu-anda-tahu-sebelum-memberi-mpasi-pada-bayi/
Tips Kesehatan Terkait
