SARIASIH.id - Diabetes adalah salah satu penyakit kronis yang paling umum di seluruh dunia, dan banyak yang bertanya-tanya apakah kondisi ini dapat diwariskan dari orang tua ke anak. Faktanya, diabetes memang memiliki komponen genetik dan bisa diturunkan kepada anak, bukan mitos.
Akan tetapi, tidak sepenuhnya diabetes ditentukan oleh faktor keturunan. Jenis diabetes yang paling sering dikaitkan dengan faktor keturunan adalah diabetes tipe 1 dan tipe 2. Berikut adalah penjelasan Dokter Spesialis Penyakit Dalam RS Sari Asih Ciputat, dr. Arsito Adi Yussac Muhammad, SpPD :
Diabetes Tipe 1 dan Faktor Keturunan
Diabetes tipe 1 adalah kondisi autoimun di mana sistem kekebalan tubuh menyerang sel-sel beta pankreas yang bertugas memproduksi insulin. Meskipun jarang terjadi dibandingkan diabetes tipe 2, diabetes tipe 1 dapat diwariskan, tetapi risikonya tidak terlalu besar.
Jika salah satu orang tua memiliki diabetes tipe 1, peluang anak untuk mengembangkannya sekitar 3%–9%. Risiko ini lebih besar jika ayah yang memiliki diabetes dibandingkan ibu.
Namun, diabetes tipe 1 juga dipengaruhi oleh faktor lain, seperti lingkungan, infeksi virus, atau faktor pemicu autoimun lainnya. Bahkan dengan genetik yang sama, tidak semua anak dari orang tua dengan diabetes tipe 1 akan terkena penyakit ini.
Diabetes Tipe 2 dan Faktor Keturunan
Diabetes tipe 2, yang lebih sering terjadi, memiliki hubungan genetik yang lebih kuat dibandingkan tipe 1. Jika salah satu orang tua memiliki diabetes tipe 2, risiko anak terkena diabetes mencapai 40%. Jika kedua orang tua menderita diabetes tipe 2, risiko ini dapat meningkat hingga 70%–80%.
Namun juga, tidak hanya faktor genetik yang memengaruhi diabetes tipe 2. Gaya hidup seperti pola makan tinggi gula dan lemak, obesitas, kurang olahraga, dan stres dapat memperburuk risiko.
Biasanya, anak-anak yang tumbuh dalam keluarga dengan riwayat diabetes tipe 2 cenderung mengadopsi gaya hidup yang sama, yang pada akhirnya meningkatkan peluang terkena diabetes.
Pencegahan
Meskipun diabetes memiliki faktor keturunan, risiko tersebut bisa ditekan dengan menjalani gaya hidup sehat. Beberapa langkah yang dapat diambil meliputi:
- Menjaga berat badan ideal: Obesitas adalah salah satu faktor risiko terbesar untuk diabetes.
- Pola makan sehat: Konsumsi makanan rendah gula dan tinggi serat dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil.
- Olahraga teratur: Aktivitas fisik dapat meningkatkan sensitivitas insulin.
“Dengan langkah-langkah ini, risiko terkena diabetes dapat diminimalkan, bahkan jika ada riwayat keluarga. Jadi, meskipun diabetes dapat diwariskan, itu bukan hal yang pasti. Gaya hidup sehat tetap menjadi kunci utama untuk mencegah penyakit diabetes,” jelas dr. Arsito Adi Yussac Muhammad, SpPD.