SARIASIH.id - Kanker merupakan salah satu penyakit yang menjadi perhatian utama di dunia medis karena dapat menyerang siapa saja tanpa memandang usia atau jenis kelamin. Penyakit ini terjadi ketika sel-sel dalam tubuh mengalami pertumbuhan yang tidak terkendali, merusak jaringan di sekitarnya, dan berpotensi menyebar ke organ lain melalui proses yang disebut metastasis.
Jika tidak ditangani dengan baik, kanker dapat menjadi ancaman serius bagi kesehatan. Berikut adalah penjelasan dari Dokter Spesialis Penyakit Dalam RS Sari Asih Ciputat, dr Panji Privan, Sp.PD.
Penyebab Kanker
Penyebab kanker sering kali kompleks dan melibatkan berbagai faktor, baik yang berasal dari dalam tubuh maupun lingkungan sekitar. Berikut beberapa faktor utama yang dapat meningkatkan risiko seseorang terkena kanker:
- Faktor Genetik – Jika ada riwayat kanker dalam keluarga, risiko terkena kanker bisa lebih tinggi.
- Gaya Hidup – Kebiasaan seperti merokok, mengonsumsi alkohol berlebihan, pola makan tidak sehat, serta kurangnya aktivitas fisik dapat meningkatkan risiko kanker.
- Paparan Lingkungan – Zat beracun seperti asap rokok, radiasi, dan bahan kimia berbahaya dapat memicu pertumbuhan sel abnormal dalam tubuh.
- Infeksi Virus dan Bakteri – Beberapa virus dan bakteri tertentu dapat menjadi pemicu kanker. Contohnya, HPV (Human Papillomavirus) dapat menyebabkan kanker serviks, sementara infeksi hepatitis B dan C meningkatkan risiko kanker hati.
Jenis-Jenis Kanker yang Umum Terjadi
Kanker dapat berkembang di berbagai bagian tubuh. Beberapa jenis kanker yang paling sering ditemukan meliputi:
- Kanker Payudara – Kanker yang paling umum terjadi pada wanita, meskipun pria juga bisa mengalaminya.
- Kanker Paru-Paru – Sering kali dikaitkan dengan kebiasaan merokok, tetapi juga bisa terjadi akibat polusi udara atau faktor genetik.
- Kanker Serviks – Jenis kanker yang menyerang leher rahim dan sering dikaitkan dengan infeksi HPV.
- Kanker Kolorektal – Menyerang usus besar dan rektum, biasanya berkembang dari polip yang tidak segera ditangani.
- Kanker Hati – Sering kali disebabkan oleh infeksi hepatitis B atau C yang berkepanjangan.
- Leukemia – Kanker darah yang memengaruhi produksi sel darah putih di sumsum tulang.
- Kanker prostat - Kanker yang lazim mengenai kelenjar reproduksi pria paruh baya.
Tanda dan Gejala Kanker yang Perlu Diwaspadai
Gejala kanker bervariasi tergantung pada jenis dan lokasinya dalam tubuh. Namun, beberapa tanda umum yang patut diwaspadai meliputi:
- Penurunan berat badan drastis tanpa sebab yang jelas
- Kelelahan berlebihan yang terus-menerus
- Nyeri yang tidak kunjung sembuh
- Munculnya benjolan atau pembengkakan yang tidak normal
- Perubahan pada kulit, seperti luka yang sulit sembuh
- Gangguan pada sistem pencernaan atau perubahan kebiasaan buang air besar dan kecil
Jika mengalami gejala-gejala tersebut, sangat disarankan untuk segera berkonsultasi dengan dokter agar dapat dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Cara Efektif Mencegah Kanker
Meskipun kanker bisa terjadi karena faktor genetik, ada banyak langkah yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko terkena penyakit ini:
- Hindari merokok dan alkohol – Rokok dan alkohol adalah faktor risiko utama berbagai jenis kanker, terutama kanker paru-paru, mulut, dan hati.
- Pola makan sehat – Konsumsi makanan yang kaya akan serat, sayur, buah, dan nutrisi seimbang dapat membantu melindungi tubuh dari kanker.
- Olahraga secara rutin – Minimal 30 menit per hari, 5x per minggu. Aktivitas fisik membantu menjaga berat badan yang sehat dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
- Menjaga berat badan ideal – Obesitas dikaitkan dengan berbagai jenis kanker, termasuk kanker payudara dan kolorektal.
- Vaksinasi – Vaksin HPV dapat mencegah kanker serviks, sedangkan vaksin hepatitis B dapat mengurangi risiko kanker hati.
- Skrining kesehatan rutin – Deteksi dini melalui pemeriksaan seperti mamografi, tes pap smear, atau kolonoskopi dapat meningkatkan peluang kesembuhan kanker.
Pilihan Pengobatan Kanker
Pengobatan kanker bergantung pada jenis, stadium, serta kondisi kesehatan pasien. Berikut beberapa metode pengobatan yang umum digunakan:
- Operasi – Prosedur untuk mengangkat tumor atau jaringan kanker dari tubuh.
- Kemoterapi – Penggunaan obat-obatan untuk membunuh atau menghambat pertumbuhan sel kanker.
- Radioterapi – Terapi radiasi yang menggunakan sinar energi tinggi untuk menghancurkan sel kanker.
- Imunoterapi – Metode yang memperkuat sistem kekebalan tubuh agar mampu melawan sel kanker secara alami.
- Terapi Targeted – Menggunakan obat khusus yang menargetkan sel kanker tertentu tanpa merusak sel sehat di sekitarnya.
Kanker merupakan penyakit serius yang dapat menyerang siapa saja, tetapi risiko terkena kanker dapat diminimalkan dengan pola hidup sehat dan deteksi dini.
“Dengan mengenali gejala, memahami faktor risiko, serta melakukan langkah-langkah pencegahan, kita bisa meningkatkan peluang hidup sehat dan bebas dari kanker. Jika mengalami tanda-tanda yang mencurigakan, segera konsultasikan dengan tenaga medis untuk mendapatkan penanganan yang tepat,” sebut dr Panji Privan, Sp.PD.