sariasih.id - Dari sekian masalah gigi pada anak, gigi berlubang atau karies gigi adalah salah satu yang sering terjadi. Namun sayangnya, banyak dari orang tua yang tidak menganggap karies adalah kondisi yang serius dan butuh penanganan yang khusus.
Menurut data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) pada tahun 2007 menyatakan bahwa penderita karies berada pada angka 43,4% dan hampir seluruh penderitanya dialami oleh anak-anak.
Angka tersebut juga ditunjang dengan pernyatataan yang dibuat oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO) bahwa Indonesia memiliki angka prevalensi Early Chilhood Caries (ECC) tertinggi pada anak usia tiga hingga lima tahun.
Umumnya hal tersebut disebabkan oleh beberapa hal, pertama, mengkonsumsi minuman nutrisi dalam botol susu. Tidak ada yang salah ketika anak menggunakan botol tersebut, namun terkadang mereka menyusu atau meminum minuman manis lainnya hingga terlelap.
Jika aktivitas tersebut menjadi kebiasaan, maka sisa sisa minuman tersebut akan melekat dan bersarang di gigi dalam waktu yang lama. Gula yang melekat menjadi target bakteri untuk tumbuh dan berkembang hingga menghasilkan plak yang mengikis lapisan enamel gigi.
Kedua, hobi makan makanan manis. Permen, biskuit dan coklat adah beberapa makanan yang sangat disukai anak. Terkadang karena iba, tidak jarang ibu mengizinkan mereka mengonsumsinya. Tidak salah, namun ada baiknya setelah itu anak perlu di edukasi untuk segera membersihkan giginya.
Ketiga, jarang sikat gigi. Aktivitas menyikat gigi adalah yang cukup penting bagi kesehatan mulut anak. Terutama ketika pagi dan malam serta setelah mengonsumsi yang manis-manis. sehingga tidak perlu heran ketika gigi anak dengan cepat membusuk, menghitam dan akhirnya berlubang, jika hal krusial tersebut dilakukan dengan intensistas yang rendah.
Sesungguhnya mencegah anak dari karies gigi adalah sesuatu hal yang tidak sulit, terlebih kesehatan gigi anak dapat membantu mengoptimalkan pertumbuhan dan perkembangannya kelak sehingga orang tua perlu menghentikan kebiasaan buruk anak agar kesehatannya tetap terjaga.
Meski kondisi gigi Si kecil terlihat dalam kondisi baik, namun pemeriksaan gigi enam bulan sekali perlu dilakukan sebagai upaya pencegahan kondisi yang lebih parah. Ibu bisa membawa mereka menemui dokter gigi di RS Sari ASih Cipondoh. Untuk mengetahui jadwal dokter bisa mengakses www.sariasih.id atau mehubungi nomer 021-22263738
Tips Kesehatan Terkait
