sariasih.id - Hiperhidrosis adalah kondisi medis yang ditandai oleh keringat berlebihan yang melebihi respons tubuh terhadap suhu lingkungan atau aktivitas fisik.
Berkeringat adalah respon alami tubuh untuk menjaga suhu tubuh tetap stabil, namun hiperhidrosis menyebabkan seseorang berkeringat secara berlebihan, terutama di daerah tertentu seperti telapak tangan, telapak kaki, dan ketiak sehingga dapat memengaruhi kualitas hidup seseorang secara signifikan.
Jenis Hiperhidrosis
Ada dua jenis hiperhidrosis:
- Hiperhidrosis Primer: Ini adalah jenis yang paling umum dan tidak memiliki penyebab medis yang jelas. Biasanya, hiperhidrosis primer dimulai pada masa remaja dan dapat mempengaruhi berbagai bagian tubuh, termasuk telapak tangan, telapak kaki, dan ketiak. Hiperhidrosis primer dapat menjadi kronis dan mengganggu aktivitas sehari-hari.
- Hiperhidrosis Sekunder: Jenis ini disebabkan oleh kondisi medis lain, seperti penyakit jantung, diabetes, gangguan tiroid, atau menopause. Hiperhidrosis sekunder biasanya muncul pada usia dewasa dan berkaitan langsung dengan penyebab medis yang mendasarinya.
Gejala Hiperhidrosis
Tanda utama hiperhidrosis adalah keringat berlebihan di daerah-daerah tertentu, yang dapat menyebabkan:
- Rasa tidak nyaman: Keringat berlebihan dapat membuat seseorang merasa tidak nyaman dan merasa perlu terus-menerus mengganti pakaian.
- Ketidakpastian sosial: Hiperhidrosis dapat memengaruhi kepercayaan diri seseorang dan membuatnya menghindari situasi sosial karena ketakutan berkeringat berlebihan.
- Masalah kulit: Keringat berlebihan dapat menyebabkan iritasi kulit dan infeksi, terutama di daerah ketiak.
Pengobatan Hiperhidrosis
Untungnya, ada berbagai pilihan pengobatan yang dapat membantu mengatasi hiperhidrosis:
- Antiperspiran: Antiperspiran khusus yang mengandung aluminium klorida dapat membantu mengurangi produksi keringat di daerah tertentu.
- Terapi Botox: Injeksi botox pada daerah yang berkeringat berlebihan dapat mengurangi produksi keringat. Efeknya dapat bertahan selama beberapa bulan.
- Terapi Iontophoresis: Terapi ini melibatkan penggunaan arus listrik lemah untuk mengurangi keringat di tangan atau kaki.
- Operasi: Dalam kasus-kasus yang parah, dokter dapat merekomendasikan prosedur bedah yang disebut simpatektomi, di mana saraf yang mengendalikan produksi keringat dihentikan.
Kapan Harus Berkonsultasi dengan Dokter
Jika mengalami hiperhidrosis dan itu mengganggu kualitas hidup yang mengkhawatirkan, penting untuk berkonsultasi dengan dokter. Dokter dapat membantu mendiagnosis jenis hiperhidrosis dan memberikan perawatan yang sesuai.
“Hiperhidrosis adalah masalah yang dapat diatasi, dan perawatan yang tepat dapat membantu merasa lebih nyaman dalam aktivitas sehari-hari dan situasi sosial,” sebut dr. Atika Rahmah.
Meski tidak selalu berbahaya, hiperhidrosis bukanlah kondisi yang dapat diabaikan. Jika mengalami keringat berlebihan, konsultasikan dengan dokter untuk memahami penyebab dan opsi perawatan yang tersedia.
Dengan perawatan yang sesuai, hiperhidrosis dapat dikendalikan dan kualitas hidup pun akan meningkat.