SARIASIH.id - Katarak adalah kondisi mata di mana lensa mata yang seharusnya jernih menjadi keruh atau buram, yang menyebabkan gangguan penglihatan. Lensa mata berfungsi untuk memfokuskan cahaya atau gambar ke retina, dan kemudian gambar tersebut diteruskan ke otak. Ketika lensa mata menjadi keruh akibat katarak, cahaya tidak bisa masuk dengan sempurna, sehingga penglihatan menjadi kabur, seolah-olah melihat melalui kaca yang berkabut.
Jenis-jenis Katarak
Katarak dibedakan menjadi beberapa jenis tergantung pada penyebabnya:
- Katarak Senilis (Katarak Penuaan): Jenis katarak yang paling umum, terjadi akibat proses penuaan alami.
- Katarak Traumatik: Disebabkan oleh cedera atau trauma pada mata.
- Katarak Sekunder: Berkembang setelah operasi mata atau sebagai akibat dari penyakit lain seperti diabetes.
- Katarak Kongenital: Katarak yang muncul sejak lahir atau pada masa bayi, meskipun kasus ini jarang terjadi.
Penyebab Katarak
Katarak terutama disebabkan oleh penuaan alami, tetapi beberapa faktor lain juga dapat mempercepat munculnya kondisi ini, antara lain:
- Penuaan: Seiring bertambahnya usia, protein di dalam lensa mata bisa menggumpal, menyebabkan lensa menjadi keruh.
- Paparan sinar UV: Terlalu sering terpapar sinar ultraviolet (UV) dari matahari dapat merusak lensa mata, mempercepat timbulnya katarak.
- Diabetes: Penderita diabetes memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami katarak karena kadar gula darah yang tidak terkontrol dapat mempengaruhi lensa mata.
- Trauma mata: Cedera atau trauma pada mata dapat mempercepat perkembangan katarak.
- Penggunaan obat steroid jangka panjang: Obat-obatan seperti kortikosteroid dapat meningkatkan risiko terbentuknya katarak.
- Kebiasaan merokok dan konsumsi alkohol: Kebiasaan ini terkait dengan peningkatan risiko terkena katarak, karena dapat merusak kesehatan mata.
Gejala Katarak
Gejala katarak biasanya berkembang secara bertahap dan mungkin tidak langsung terasa pada tahap awal. Namun, beberapa tanda umum yang dapat dialami penderita katarak meliputi:
- Penglihatan kabur atau berawan: Seperti melihat melalui kaca berkabut.
- Kesulitan melihat di malam hari: Katarak bisa menyebabkan penglihatan menjadi buram atau kurang tajam dalam kondisi cahaya rendah.
- Sensitif terhadap cahaya: Banyak penderita katarak merasa silau saat melihat cahaya terang, baik di dalam ruangan maupun di luar.
- Penglihatan ganda: Kadang-kadang, katarak menyebabkan penglihatan ganda pada satu mata.
- Warna tampak pudar: Warna mungkin terlihat kurang terang atau cenderung kekuningan.
- Sering harus mengganti kacamata: Katarak menyebabkan perubahan penglihatan yang cepat, sehingga pasien sering merasa perlu mengganti resep kacamata.
Pengobatan Katarak
Pada tahap awal, katarak mungkin tidak memerlukan pengobatan khusus. Namun, jika katarak sudah mengganggu aktivitas sehari-hari atau menyebabkan masalah penglihatan yang signifikan, operasi katarak menjadi pilihan terbaik. Ada dua jenis utama operasi katarak:
- Phacoemulsification: Prosedur bedah modern di mana lensa yang keruh dipecah menggunakan gelombang ultrasonik dan kemudian diangkat. Setelah itu, lensa buatan (intraocular lens/IOL) dimasukkan untuk menggantikan lensa alami yang keruh.
- Ekstraksi Katarak Ekstra-kapsular: Digunakan untuk kasus katarak yang lebih lanjut, di mana lensa yang keruh diangkat seluruhnya dan digantikan dengan lensa buatan.
Pencegahan Katarak
Meski katarak tidak sepenuhnya dapat dicegah, ada beberapa langkah yang bisa diambil untuk memperlambat perkembangannya:
- Gunakan kacamata hitam: Kacamata hitam yang melindungi dari sinar UV dapat membantu mengurangi risiko kerusakan lensa akibat paparan sinar matahari.
- Kendalikan diabetes: Bagi penderita diabetes, menjaga kadar gula darah tetap stabil penting untuk mencegah kerusakan pada mata.
- Hindari merokok dan alkohol: Mengurangi atau menghindari merokok serta konsumsi alkohol dapat melindungi kesehatan mata dan memperlambat munculnya katarak.
- Konsumsi makanan sehat: Makanan yang kaya akan antioksidan seperti sayuran hijau, buah-buahan, dan ikan berlemak dapat membantu menjaga kesehatan mata dan mengurangi risiko katarak.