Meski Berbahaya, Tuberkulosis Bisa Disembuhkan

Meski Berbahaya, Tuberkulosis Bisa Disembuhkan

sariasih.id - Tuberkulosis (TB) dianggap sebagai penyakit yang berbahaya karena dapat menyebabkan penyakit yang serius dan dalam beberapa kasus dapat berakibat fatal jika tidak diobati dengan tepat. 

Namun begitu, Tuberkulosis (TB) bisa sembuh dengan pengobatan yang tepat selama periode waktu yang cukup lama. Dengan rutin berobat akan mencapai kesembuhan yang optimal dan untuk mencegah resistensi obat. 

Pengobatan TB dijelaskan Dokter Spesialis Paru RS Sari Asih Sangiang, Kota Tangerang, dr. M. Wawan Kuniawan, Sp.P, adalah sebagai berikut : 

  • TB dapat diobati dengan antibiotik khusus selama periode waktu yang cukup lama, biasanya beberapa bulan. Penting untuk menjalani pengobatan hingga selesai, meskipun gejala sudah mereda, untuk mencegah resistensi antibiotik. 
  • Pengobatan yang tepat dan segera sangat penting untuk mencegah penyebaran infeksi dan menghindari komplikasi yang lebih serius. 

Pencegahan TB :

  1. Vaksinasi BCG: Vaksin BCG (Bacillus Calmette-Guerin) termasuk dalam daftar imunisasi wajib dan diberikan sebelum bayi usia 2 bulan. Bagi yang belum pernah menerima vaksin BCG, dianjurkan untuk menjalani vaksinasi bila ada salah satu anggota keluarga yang menderita TB.
  2. Penggunaan Masker: Pencegahan TB juga dapat dilakukan dengan mengenakan masker saat berada di tempat ramai, atau ketika berinteraksi dengan penderita TB. Hindari kontak dengan penderita TB di ruangan tertutup yang bersirkulasi buruk.
  3. Higiene Perilaku: Tutupi mulut saat bersin, batuk, dan tertawa. Jika menggunakan tisu untuk menutup mulut, buang tisu segera setelah digunakan. Jangan membuang dahak atau meludah sembarangan.
  4. Sirkulasi Udara yang Baik: Pastikan rumah memiliki sirkulasi udara yang baik, misalnya dengan sering membuka pintu dan jendela.
  5. Isolasi Selama Pengobatan: Bagi penderita TB yang sedang diterapi, TB masih dapat menular selama sekitar 2 minggu pertama pengobatan. Oleh karena itu, diperlukan langkah pencegahan guna menghindari penularan pada orang yang tinggal di lingkungan penderita. Langkah pencegahan tersebut berupa tidak tidur sekamar dengan orang lain sampai dokter menyatakan TB yang diderita telah sampai pada tahap tidak menular.

Bantuan medis segera sangat diperlukan jika anda atau seseorang yang dikenal mengalami gejala yang mencurigakan seperti TB. Perawatan dini dapat membantu mencegah penyebaran penyakit dan mengurangi risiko komplikasi, tegas dr. M. Wawan Kuniawan, Sp.P.

 

 


Tips Kesehatan Terkait

Chat Info

Layanan Online atau Tanya Informasi Lainnya. Operasional : 08:00 - 22:00