Stroke Hemoragik: Kenali Penyebab, Gejala, dan Pencegahannya

Stroke Hemoragik: Kenali Penyebab, Gejala, dan Pencegahannya

sariasih.id - Stroke hemoragik adalah kondisi darurat medis yang terjadi akibat pecahnya pembuluh darah di otak, menyebabkan perdarahan ke jaringan otak. Jenis stroke ini tergolong berat dan bisa menyebabkan kerusakan otak permanen bahkan kematian jika tidak segera ditangani.

Menurut dr. Khristi Handayani, Sp.N, dokter spesialis saraf di RS Sari Asih Ciputat, stroke hemoragik sering kali tidak terduga dan perkembangannya sangat cepat. “Pecahnya pembuluh darah di otak bisa langsung menimbulkan peningkatan tekanan di kepala yang merusak jaringan otak di sekitarnya,” jelas beliau.

Apa Itu Stroke Hemoragik?

Stroke hemoragik merupakan salah satu dari dua jenis utama stroke. Berbeda dengan stroke iskemik yang disebabkan oleh sumbatan, stroke hemoragik terjadi karena perdarahan di dalam otak.

Jenisnya dibagi menjadi dua:

  • Perdarahan intraserebral – pendarahan di jaringan otak.
  • Perdarahan subarachnoid – pendarahan di ruang antara otak dan lapisan pelindungnya.

“Perdarahan di otak akan merusak sel-sel otak, dan jika volumenya besar, bisa menyebabkan pasien kehilangan kesadaran, kejang, hingga kematian mendadak,” tambah dr. Khristi.

Penyebab Umum Stroke Hemoragik

Berikut beberapa penyebab utama stroke perdarahan yang dijelaskan oleh dr. Khristi Handayani, Sp.N:

1. Tekanan Darah Tinggi (Hipertensi)

Hipertensi yang tidak terkontrol membuat dinding pembuluh darah lebih rapuh dan mudah pecah. Ini adalah penyebab paling umum stroke hemoragik.

“Banyak pasien yang datang ke IGD dalam kondisi stroke perdarahan, dan setelah diperiksa, ternyata memiliki hipertensi kronis yang tidak disadari,” ungkap dr. Khristi.

2. Aneurisma Otak

Aneurisma adalah pelebaran abnormal pada pembuluh darah otak. Jika pecah, darah menyebar ke jaringan otak dan menyebabkan stroke berat.

3. Kelainan Pembuluh Darah Otak (AVM)

Beberapa orang memiliki kelainan bawaan pada pembuluh darah otak, seperti Arteriovenous Malformation (AVM). AVM membuat struktur pembuluh darah menjadi lemah dan rentan pecah.

4. Obat Pengencer Darah Berlebihan

Obat antikoagulan atau pengencer darah seperti warfarin atau aspirin dosis tinggi dapat meningkatkan risiko perdarahan, apalagi jika dikonsumsi tanpa pengawasan medis.

Gejala Stroke Hemoragik

Gejala stroke perdarahan bisa datang tiba-tiba. Menurut dr. Khristi, deteksi dini sangat penting. Beberapa tanda umum yang perlu diwaspadai meliputi:

  • Sakit kepala hebat mendadak
  • Mual dan muntah
  • Kelemahan atau kelumpuhan pada satu sisi tubuh
  • Gangguan bicara
  • Penurunan kesadaran
  • Kejang
  • Gangguan penglihatan atau pandangan ganda

“Jika muncul gejala tersebut, terutama pada pasien hipertensi, jangan tunda — segera bawa ke rumah sakit terdekat,” tegas dr. Khristi.

Cara Mencegah Stroke Hemoragik

Berikut langkah-langkah pencegahan yang disarankan oleh dr. Khristi Handayani, Sp.N:

1. Kontrol Tekanan Darah Secara Rutin

Menjaga tekanan darah tetap normal adalah cara utama mencegah stroke hemoragik. Lakukan pemeriksaan rutin, dan minum obat sesuai anjuran dokter bila terdiagnosis hipertensi.

2. Gaya Hidup Sehat

Berhenti merokok, batasi konsumsi alkohol, perbanyak aktivitas fisik, dan konsumsi makanan rendah garam dan lemak. Gaya hidup sehat menjaga elastisitas pembuluh darah dan mengurangi risiko aneurisma.

3. Waspadai Cedera Kepala

Gunakan pelindung saat beraktivitas berisiko, seperti helm saat berkendara. Lansia dan orang dengan gangguan keseimbangan sebaiknya menghindari lingkungan licin atau tidak stabil untuk mencegah jatuh.

4. Gunakan Obat dengan Pengawasan

Jika Anda menggunakan obat pengencer darah, lakukan kontrol darah secara rutin dan konsultasikan dengan dokter jika mengalami gejala tidak biasa, seperti mimisan berlebihan atau memar tanpa sebab.

5. Pemeriksaan Otak Jika Ada Riwayat Keluarga

Bila memiliki riwayat keluarga dengan aneurisma atau stroke, konsultasikan ke dokter spesialis saraf untuk skrining lebih lanjut, misalnya dengan CT scan atau MRI otak.

Dengan demikian, stroke hemoragik adalah kondisi berbahaya yang disebabkan oleh pecahnya pembuluh darah di otak, dan sering kali berhubungan dengan hipertensi serta faktor risiko lainnya. Gejalanya datang tiba-tiba dan memerlukan penanganan medis segera. 

Menurut dr. Khristi Handayani, Sp.N dari RS Sari Asih Ciputat, kunci pencegahan stroke adalah kesadaran akan faktor risiko dan gaya hidup sehat.

Jika Anda atau orang terdekat mengalami gejala stroke, segera kunjungi Instalasi Gawat Darurat RS Sari Asih Ciputat untuk pemeriksaan dan penanganan lebih lanjut.


Tips Kesehatan Terkait

Chat Info

Layanan Online atau Tanya Informasi Lainnya. Operasional : 08:00 - 22:00