sariasih.id – Data dari kementrian kesehatan penderita hipertensi di Indonesia pada tahun 2016 sudah mencapai sekitar enam juta kasus dan angka kematiannya cukup mengkhawatirkan hingga 427 ribu.
Penyakit yang tergolong tidak menular ini juga mengancam nyawa karena dapat menyebabkan beberapa permasalahan kesehatan lainnya seperti penyakit jantung, stroke,hingga ginjal.
Hipertensi umumnya disebut juga dengan tekanan darah tinggi. Hal tersebut dapat diketahui dengan mudah, yaitu dengan rutin memeriksakan tekanan darah. Karena bertambahnya usia setiap orang memiliki risiko mengidap hipertensi.
Seseorang yang menderita penyakit ini akan memiliki tekanan darah dengan nilai 140/90mmHg atau lebih. Bisa menjadi berbahaya karena jantung dipaksa untuk memompa darah lebih keras untuk diedarkan ke seluruh tubuh.
Seringkali hipertensi tidak ketahui penyebab sebelumnya, namun ada beberapa kondisi yang menjadi pemicu seperti kehamilan, konsumsi alkohol, penyalahgunaan NAPZA, merokok, gangguan ginjal hingga gangguan pernapasan saat tidur.
Selain itu, perlu juga memperhatikan asupan yang dikonsumsi karena makanan yang berlemak, berminyak, tinggi garam juga meningkatkan tekanan darah.
Meskipun banyak penderita yang tidak mengalami tanda atau gejala tertentu, namun ada beberapa hal umum yang mengindikasikan seseorang terkena hipertensi, pertama, sakit kepala.
Berbeda dengan pusing pada biasanya, penderita akan merasakan nyeri yang terasa berdenyut dibagian kepala. Hal tersebut dikarenakan adanya tekanan pada tulang tempurung kepala karena tekanan darah meningkat.
Kedua, sesak napas. Sesak napas bisa terjadi karena bagian jantung sebelah kanan kesulitan untuk memompa darah melewati paru-paru, sehingga menyebabkan penderita hipertensi bisa mengalami kesusahan bernapas.
Ketiga, detak jantung yang tidak beraturan atau aritmia. Penderita akan merasakan jantungnya berdebar terlalu cepat, tidak teratur bahkan berhenti berdetak selama beberapa detik. Terkadang jantung juga dirasa berdetak terlalu kencang yang sensasinya hingga ke tenggorokan, leher dan rahang.
Selain itu masalah penglihatan, nyeri dada, adanya darah dalam urine adalah beberapa gejala lainnya. Jika yang dialami sesuai dengan gejala tersebut maka penanganan yang tepat dengan mendapatkan pengobatan medis bisa meminimalisir dampak lebih serius.
Untuk pemeriksaan bisa langsung membuat janji dengan dokter spesialis penyakit dalam. Jika ingin mengetahui jadwal dokter bisa mengakses www.sariasih.id atau mehubungi nomer 021-22263738.
Tips Kesehatan Terkait
Selengkapnya
Selengkapnya
